Slalu qu sesali dosa slalu qu ulang kembali dan kau masih memberi kebahagiaan qu bukan hamba pilihan
Allah berfirman :
Wahai Manusia aku heran pada orang yg yakin akan kematian tapi ia hidup bersukaria, aku heran pada orang yg yakin akan pertanggung jawaban sgala amal perbuatan di akhirat tapi ia asyik mengumpulkan dan menumpuk harta benda, aku heran pada orang yg yakin akan kubur tapi ia tertawa terbahak-bahak, aku heran pada orang yakin akan adanya alam akhirat tapi ia menjalani kehidupan dengan bersantai-santai, aku heran pada orang yg bersuci dengan air sementara hatinya masih tetap kotor, aku heran pada oran yg sibuk mencari cacat dan aib orang lain sementara ia tidak sadar samasekali pada cacat yg ada pada dirinya sendiri, aku heran pada orang yg yakin bahwa Allah senantiasa mengawasi perilakunya tapi ia berbuat durjana, aku heran pada orang yg sadar akan kematiannya dan akan tinggal dalam kubur seorang diri lalu dimintai pertanggung jawaban seluruh amal perbuatannya tapi ia berharap belas kasih dari orang lain sungguh tiada Tuhan kecuali aku dan Muhammad adalah utusanKu.
Barangsiapa tidak mau menerima suratan nasib yg telah aku putuskan, tidak bersabar atas segala atas segala cobaan yg aku berikan, tidak mau berterima kasih atas segala nikmat yg aku curahkan dan tidak mau menerima apa adanya atas segala yg apa aku berikan, maka sembahlah Tuhan selain aku. Barangsiapa yg susah karena urusan dunia samasaja ia marah kepadaKu, barangsiapa mengadukan musibah yg menimpa dirinya pada orang ia sungguh2 berkelu-kesah kepadaKu, barangsiapa yg tidak bertambah tingkat penghayatan keagamaannya sungguh ia dalam keadaan selalu berkurang, barangsiapa yg terus-menerus dalam keadaan berkurang kematian jauh lebih baik baginya
Wahai manusia terimalah anugerah yg kuberikan dengan lapang dada maka engkau tidak akan berharap pada pemberian orang lain, tinggalkanlah rasa dengki maka engkau akan terhindar dari kegelisahan hidup, hindari perbuatan haram maka engkau aman dalam kerancuan dalam beragama, barangsiapa mampu dari tidak membicarakan kejelekan orang lain maka kecintaanKu akan kuanugerahkan kepadanya, barangsiapa mengisolasikan diri dari kerumunan orang maka ia akan terhindar dari pengaruh jeleknya, barangsiapa mampu menjaga diri dari berbicara yang tidak ada gunanya itu menandakan kematangan akalnya, barangsiapa menerima dengan lapangdada atas pemberian Allah yg sedikit maka ia penuh percaya pada Allah.
Wahai manusia barangsiapa beduka karena persoalan dunia maka ia akan kian jauh dari Allah kian nestapa di dunia dan semakin menderita di akhirat Allah akan menjadikan hati orang tersebut dirundung duka selamanya, kebingungan yg tak berakhir, kepapahan yg berlarut-larut dan angan2 yg selalu mengusik ketenangan hidupnya.
Wahai manusia hari demi hari usiamu kian berkurang sementara engkau tidak pernah menyadarinya, setiap hari aku mendatngkan rezeki kepadamu sementara kau tidak pernah memujiKu dengan pemberian yg sedikit engkau tidak mau lapangdada dengan pemberian yg banyak engkau juga tidak pernah merasa kenyang.
Wahai manusia setiap hari aku mendatngkan rezeki untukmu sementara setiap malam malaikat datang kepadaKu dengan membawa catatan amal perbuatan jelekmu. Aku kabulkan jika kau memohon kepadaKu kebaikanKu tak putus2 mengalir untukmu namun sebaliknya catatan kejelekanmu sampai kepadaKu tiada henti, Akulah pelidung terbaik untukmu sementara engkau hamba terjelek bagiku, kututupi kejelekan demi kejelekan apa yg kau perbuat, aku sungguh2 malu kepadamu sementara engkau tidak pernah sedikitpun malu kepadaKu, engkau melupakan diriKu dan mengingat yg lain, kepada manusia engkau merasa takut sementara kepadaKu engkau merasa aman2 saja[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar